Aneka Unggas
Tempat yang tidak terduga dan ditemukan juga dengan cara yang tidak
disengaja, itu lah cerita dimana saya menemukan tempat pasar unggas ini.
Pasar Lokomotip di Jatinegara merupakan pasar dengan sejarah yang cukup
panjang, namun hal itu disisihkan terlebih dahulu saat ini saya akan
hanya sedikit membahas apa isi dari pasar ini. Pasar Lokomotip
mendengarnya saja merupakan nama yang tidak lazim digunakan untuk
menamakan sebuah pasar, Apakah karena lokasinya yang tidak
terlalu jauh dari Stasiun Kereta Api Jatinegara. Lokomotip kata
tersebut biasanya langsung membawa kita kesebuah benda yang berhubungan
dengan kereta api, namun jangan salah tangkap dulu pasar ini bukan
menjual peralatan ataupun suku cadang kereta, melainkan aneka unggas.
Pasar yang bisa di sebutkan tematik ini merupakan sebuah pasar yang hampir
semua pedagangnya menjajakan unggas serta perlengkapan dan juga
pakannya. Macam-macam unggas yang terlihat ditawarkan pedagang di pasar
ini antara lain ayam negeri bibit, ayam kampung, ayam bekisar, ayam
hutan, ayam hutan hijau, ayam pelung, bebek, burung puyuh, soang, entok,
dan yang paling favorit adalah ayam juara yakni ayam aduan. Kenapa saya
bisa katakan favorit karena banyak pelanggan yang sengaja datang
ketempat ini untuk melihat serta membeli ayam jago yang untuk aduan. Di
Indonesia adu ayam atau biasa dikatakan sabung ayam merupakan tradisi
yang membudaya namun di Jakarta sudah jarang terlihat kegiatan sabung
ayam, kalau di daerah-daerah masih banyak yang melakoninya untuk
kegiatan yang bersifat pesta adat.

Namun sayang bayak juga yang menggunakan arena sabung ayam ini sebagai
arena perjudian yang mengakibatkan kegiatan ini sebenarnya dilarang dan
dapat di tindak oleh hukum, jadi membingungkan ya mengikuti tradisi
atau harus tunduk kepada hukum yang berlaku. Ada beberapa ayam yang
sedikit menyita perhatian saya karena bentuknya yang cantik serta
bersuara merdu untuk ukuran ayam. Ayam serama diklaim sebagai ras ayam
terkecil di dunia, meski berbadan cebol, ia bukan ayam murahan, ayam serama berkualitas bisa diboyong dengan harga mencapai jutaan bahkan lebih
perekornya.

Kembali lagi ke pasar Lokomotip, di pasar ini jumlah pedagang kurang
terdata dengan baik namun sepengelihatan dan menurut sumber dari pedagang
hampir 100-an pedagang yang sudah sejak lama berdagang di sini. Kalau
bicara harga, seperti banyak kita ketahui di pasar yang berkatagori
tematik ini biasanya lebih murah dan kelebihannya dapat di tawar pula
jadi harga pastinya disetujui dengan bersalaman tangan antara pedagang
dengan pembeli.
Oh iya pasar ini pernah terbakar Agustus 2011 yang lalu karena sebab
yang kurang begitu jelas, puluhan kios terbakar dan menyebabkan ribuan
ayam yang mati. Namun selang beberapa saat tempat ini mulai bergolak
kembali ke saat sebelum terbakar. (Roy)
Alamat Jl. Bekasi Barat, Jakarta Timur
Jam Buka : Setiap Hari 06:00-18:00 Wib
refrensi : darahkotor.blogspot.com