Presentasi Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

         Pada hari jumat, tanggal 31 oktober 2014 kelompok saya mempresentasikan pancasila sebagai system filsafat pada sewaktu pelajaran mata kuliah pendidikan pancasila. saya kebagian menjelaskan inti isi sila pertama sampai sila kelima, kemudian saya menerangkan arti inti isi sila dalam pancasila.

1. sila yang pertama yaitu Dalam sila Ke Tuhanan yang maha esa terkandung makna bahwa negara didirikan sebagai perwujudan manusia sebagai mahluk Tuhan, Dasar negara kita mengakui dan melindungi warga negaranya untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Sila yang kedua yaitu Dalam sila ini mengandung makna bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai mahluk yang beradab.
3. Sila yang ketiga yaitu Dalam sila ketiga mengandung makna bahwa Negara terbentuk atas manusia-manusia dari berbagai suku, agama, budaya dan wilayah yang terbentang luas yang yang tergabung dalam satu wilayah daratan maupun yang terpisah oleh selat, laut  yang saling bersatu menjadi suatu  Negara Republik Indonesia.
4. Sila yang keempat yaitu Dalam sila keempat mengandung makna nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup bernegara.
5. Sila yang kelima yaitu Terkandung makna yang merupakan nilai-nilai yang merupakan tujuan cita-cita bersama sebagai tujuan Negara.

Pada sesi Tanya jawab saya kebagian satu pertanyaan yang diberikan oleh teman saya :

Pertanyaan pertama dari kelompok 3 yaitu zulkarnain, jelaskan kelima fungsi-fungsi pancasila tersebut? Jawabanya yaitu

1. sila pertama berfungsi menuntut setiap warga Negara mengakui tuhan yang maha esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam tingkah laku sehari-hari.
2. Sila kedua berfungsi mengajak masyarakat untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memeiliki martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban asasi.
3. Sila ketiga berfungsi menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah air, bangsa dan Negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan-kepentingannya, dan mengambil sikap solider serta loyal terhadap sesama warga Negara.
4. Sila keempat berfungsi mengajak masyarakat untuk bersifat peka dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintah Negara, paling tidak secara tidak langsung bersama. sesama warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai sengan kedudukan masing-masing.
5. Sila kelima berfungsi mengajak masyarakat aktif dalam memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing kepada Negara demi terwujudnya kesejahtraan umum, yaitu kesejahtraan lahir dan batin selengkap mungkin bagi seluruh rakyat.

Sekian dari saya semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk semuanya.